Yah, sampai saat ini sy masih cinta "Fakultas Kedokteran"
semua orang pasti pernah jatuh cinta. dan sy sendiri jatuh cinta pada Fakultas ini sejak kecil, entah sejak kapan jelasnya. begitupun mama dan seluruh keluarga besar sy. dan tololnya sy meninggalkannya. rasanya sama seperti saat kau meninggalkan orang yg sangat kau cintai demi org lain tanpa fikir panjang dan hanya karena pesona sosok luar orang itu, pada akhirnya kau menyesal. sakit? tentu saja
tapi apa ada gunanya menyesal? apa ada gunanya marah? mesti marah pada siapa? keadaan?
sore itu, hhmm tepatnya 3 hari yang lalu untuk kesekian kalinya mama mengatakan "sebenarnya bila kau mau, dulu kau bisa saja masuk fakultas kedokteran. mama sanggup mengurus dan membayarnya"
saya benci kata-kata itu!
cinta saya pada fakultas kedokteran mungkin tidak direstui Tuhan, Tuhan mungkin punya rencana lain. bukan, bukan karena sy tidak mau. bukan jga karena orang tua sy tidak sanggup membayar. hanya saja saat itu sy sedang mendamba-dambakan kebebasan. entah apa yg terjadi pada diri sy saat itu. dan Telkom menjadi jawabannya.
jelas saja semua teman-teman sy terheran-heran karena mama dan seluruh keluarga memberi izin sy melanjutkan kuliah di Telkom yg terletak di Bandung. Bandung yg jauuuuuuuuuh dari tempat sy dibesarkan, dan tentu saja jauh dari pengawasan keluarga saya.
sampai saat ini, saya sendiri masih suka iri melihat mahiswa-mahasiswi kedokteran yang selalu dibangga-banggakan dimana-dimana. sy benci setiap kali mendengar mama membahas hal-hal itu.
mungkin sy salah, tapi sesungguhnya saya pun kecewa. kecewa pada keadaan, dan tentu saja kecewa pada diri sendiri.
tapi saya percaya, seperti apa yg selalu mama katakan "Tuhan pasti mempersiapkan hal yg lebih indah" dan semoga Telkom adalah jawabannya
Kamis, 04 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
my hero
Dwita Pratiwi
Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar