sore tadi seperti biasa mama menelfnku. namun kali ini mama menyampaikan berita yang membuatku sangat kaget dan air menggenangi mataku. sekuat tenaga air itu kutahan agar tak jatuh. berbanding terbalik dengan berita bahagia yang mama sampaikan kemarin sore melalui telfn, mama menjanjikanku tahun ini aku akan lebaran di Mekkah. aku sangat bahagia mendengarnya, itu impianku selama ini. namun kali ini mama memberitahu bahwa siang tadi ia di mutasi dari jabatannya, ia harus melepaskan jabatan yang ia duduki sekarang. entah karena apa.
Jabatan mama dicopot bukan karena ia bodoh, bukan karena ia tidak becus, dan bukan karena ia menyalahgunakan jabatan yang ia duduki. tapi apa salah mama??
kenapa terlalu banyak orang yang tdk suka dengan mama?? kenapa banyak yang sirik atas jabatan yang mama dpatkan??
sejak umur 4tahun, mama memilih untuk berpisah dengan suaminya karena sakit hati tlah dikhiananti. mama mengusir suaminya dan memilih untuk menjadi singel parent bagiku dan kakak. Namun sy tidak pernah merasa kehilangan sosok ayah, karena mama adalah sosok ayah sekaligus mama bagiku. Saya tidak pernah merasa hidup susah. mama selalu banting tulang untuk menghidupiku dan kakak. saya dan kakak bisa makan enak, sekolah di sekolah unggulan, liburan ketempat-tempat menyenangkan, memakai barang mahal, bahakan saya dan kakak selalu memiliki apa yang orang lain juga miliki. apa yang bahkan anak yang memiliki orang tua lengkap pun tidak memilikinya, kami bisa miliki. kami bisa hidup berkelebihan. meski saya tahu mama kerja keras mendapatkan semua itu.
Mama adalah sosok yang selalu menomorsatukan pendidikan namun tdk pernah melupakan agamanya. selain membiayai sekolah kami, mama juga melanjutkan pendidikan s2 nya dengan biayanya sendiri.
beberapa tahun terakhir ini, mama dilantik untuk menduduki jabatan yang bisa dibilang cukup tinggi. "sekertaris dinas perindustrian dan perdagangan dalam dan luar negeri" jabatan itu membuat kami semakin bangga. mama menjadi lebih hebat dimata kami dan dimata semua orang.
saya bisa kuliah dan hidup berkelebihan dikota ini juga karena mama, biaya kuliah saya dikampus yang bergengsi ini sangat mahal. jauh lebih mahal dibanding universitas negeri. jauh lebih mahal dibanding biaya kuliah sahabat-sahabat saya di Makassar. bahkan saya bisa tinggal di kompleks kosan elite di kota ini. kosan yang sebagian besar berisi anak2 pejabat. yah, semua itu karena mama.
lalu bagaimana sekarang?
tapi saya percaya, mama saya sosok yang kuat.
mama saya pasti bisa tabah dan ikhlas dalam menjalani cobaan ini.
saya juga percaya, bahwa ini hanya cobaan. yah hanya cobaan
dan Tuhan selalu menjanjikan hal indah dibalik cobaan yang ia berikan.
I LOVE YOU MY SUPER MOM