1 Gunakan “//” ( double dash ) untuk diawalan. Yang berarti baris tersebut tidak akan dieksekusi oleh program. Selain menggunakan “//”, kita juga dapat menggunakan “ /* …… */ “ dimana kita dapat menuliskan komentar diantara tanda tersebut. Kelebihan dari tanda kedua adalah, kita dapat menuliskan komentar lebih dari satu baris.
Contoh : // Program C++
2. Pada Baris Kedua, ganti
#include <iostream.h> menjadi #include <stdio.h>
#include <stdlib.h> menjadi #include <conio.h >
Ini berfungsi untuk memberitahukan kepada preprocessor untuk men-gincludekan file stdio.h, karena file tersebut akan digunakan di dalam program untuk melakukan perintah
3. Kemudian masukan input program utama pada baris ke 4 – 5 yang dimana program utama merupakan fungsi dengan nama main.
/* program
utama */
int main() {
Program utama adalah tempat dimana kode yang pertama kali dieksekusi saat program dijalankan. Fungsi main tersebut harus ada setiap kali kita membuat program. Ini dikarenakan baris ke 6 – 10 merupakan isi dari program.
4. Lalu, masukan input
printf ("hello world");
yang berfungsi mencetak tulisan ke layar.
5. Pada baris ke-8 masukan input
Getch ( ) ;
Yang berfungsi sebagai instruksi berhenti sehingga hasil di layar dapat dilihat karena program tidak langsung berakhir.
6. pada baris ke Sembilan merupakan nilai kembali dari fungsi main
return 0;
7. lalu tutup baris tersebut dengan menggunakan “ { “ pada baris ke-10
0 comments:
Posting Komentar