ketika aku menangis, bukan berarti aku sedang mengeluarkan senjata terampuhku
melainkan justru aku tlah mengeluarkan senjata terakhirku
ketika aku menangis, bukan berarti aku tidak berusaha menanhannya
melainkan karena pertahananku sudah tak mampu lagi membendung air mataku
ketika aku menangis, itu bukan karena aku ingin terlihat lemah
melainkan karena aku sudah tak sanggup lagi berpura-pura kuat
karena aku juga seorang wanita yang memiliki perasaan
aku mungkin manja dan menyusahkan
tapi aku tlah mencoba berdiri tegar
Minggu, 17 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
my hero
Dwita Pratiwi
Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar