Minggu, 03 Oktober 2010

saat bandung terasa sangat hampa

malam itu yah tepatnya 3hari yg lalu entah mengapa sy merasa sangat menyesal, menyesal atas apa yang telah sy pilih. dulu sy pernah berfikr bahwa sy akan siap menerima segala resikonya kelak. yah seperti menjalani pilihan yg tepat atau menghadapi pilihan yg salah. namun hidup memang kadang tak sesuai rencana, sakit memang. malam itu sy sadar sesadar sadarnya bahwa mungkin sy tidak bisa menghadapi pilihan sy yg salah ini. sy merasa kehingan semuanya. yah semua fasilitas dan kemudahan yg sy miliki di Makassar, tempat dimana sy lahir dan dibesarkan. kasih sayang yg melimpah, kemanjaan dan pundak yg selalu siap untuk sy sandari. selalu ada transportasi yg memadai kemanapun sy ingin pergi, selalu ada harapan terwujud untuk smua keinginan sy. namun lihatlah sy sekarang? seperti? tersungkur sendiri dan tak berdaya. SAYA BENCI TEMPAT INI. tempat yg begitu banyak org ingin tinggali dan mengenyam pendidikan disini. tempat yg sejuk, dan tempat yg kata org selalu indah. lalu apa?
namaun sy sadar, nasi yg sudah jadi bubur tak akan mungkin bisa kembali menjadi beras lagi. dan sekarang waktunya sy untuk berdamai dengan keadaan

0 comments:

Posting Komentar

my hero

my hero
I love my mom, more than everything

Dwita Pratiwi

Dwita Pratiwi
siapa yg sanggup menentukan hari? karena hidup adalah kematian yg tertunda. seandainya nyawa ini dapat dibagi, biarkanlah aku membagi nyawaku untukmu. rest in peace honey, I love you
Diberdayakan oleh Blogger.

My Lovely Big Family

My Lovely Big Family
fotho ini diamil pas Lebaran IdulFitri, semua dari, nenek, saudara2 dan ipar mama, serta sepupu-sepupu dari mama ikut berkumpul bersama kami, yah kecuali kak Wira dan Kak Nindy anak dari kakak tertua mama. oh ya, sepupu2 sy yg sudah berkeluargapun juga membawa keluarga mereka

Pages

Foto saya
not a girl, not yet a woman

BTemplates.com